Minggu, 31 Oktober 2010

ALAT MONITORING KUALITAS UDARA

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah melakukan pengamatan kualitas udara di Indonesia sejak tahun 1976. Dimulai dengan pengamatan SPM (Suspended Particle Matter) di kantor pusat BMG di Jakarta. Latar belakang pemantauan kualitas udara di BMKG adalah adanya program WMO (World Meteorogical Organization) yang terdiri dari :
  1. Global Ozone Observaring System (GO3OS) pada tahun 1950
  1. Background Air Pollution Monitoring Network (BAPMoN) tahun 1960Global Atmosphere Watch (GAW) dan GAW Urban Research Meteorology and Environment (GURME) tahun 1989.
Pengamatan kualitas udara dilakukan di stasiun-stasiun pemantau BMKG meliputi pengukuran konsentrasi debu (SPM), Ozon permukaan dan pengamatan Aerosol dilakukan di dua stasiun BMKG pusat dan GAW Kototabang. Stasiun Pemantau Atmosfer Global Bukit Kototabang (Global Atmosphere Watch) terletak di pulau Sumatera, berjarak 17 km arah Utara kota Bukittinggi. GAW Kototabang adalah salah satu stasiun GAW yang berada di dunia.